Tersedia 10 Kamar Tidur di Rumah Singgah Provinsi Bangka Belitung Yang Berada di Jakarta

Jakarta, HELOBERITA.CO - Ketua DPRD H. Herman Suhadi, S. Sos bersama Kepala Badan Penghung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau rumah singgah milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berlokasi di Jalan Pulau Asem Raya Utara No. 63, Jakarta Timur, Senin (22/05).

Tiba dilokasi, politisi PDI-Perjuangan ini langsung melihat fasilitas yang ada ditempat tersebut, mulai dari kamar, toilet, dapur, tempat parkir, mushola dan lingkungan sekitar.

Rumah singgah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini berada di lahan seluas 200 M2 yang terdiri dari, ruang tamu, 10 kamar tidur, 4 kamar mandi, 1 dapur, 1 gudang dan tempat parkir yang luas.

Baca Juga: Reses di Toboali, H. Marsidi Bilang 9 milyar Rupiah Dana Hibah Untuk Rumah Ibadah dan Beasiswa Sudah Diajukan

"Kita pastikan dulu kondisi rumah beserta bagiannya harus nyaman, kemudian kelengkapan sarana dan prasarananya, seperti AC/kipas angin, ventilasi, toilet dan lain-lain," ucapnya.

Ketua DPRD H. Herman Suhadi, S. Sos memastikan kesiapan dan kelayakan tempat yang akan dijadikan rumah singgah. "Dan yang terpenting dari semuanya itu adalah air bersih untuk keperluan warga yang akan menginap disini," tegasnya mengingatkan kepada Kepala Badan Penghubung.

Dirinyapun mengingatkan untuk segera berkoordinasi dengan OPD terkait agar sebelum dipergunakan oleh masyarajat dapat dipastikan kembali bahwa rumah singgah tersebut benar-benar layak untuk ditempati.

Baca Juga: Herman Suhadi : Halal Bihalal Mempererat Silahturahmi Sekaligus Pelepas Rindu Akan Kampung Halaman

"Ajak tim kesehatan dinas kita untuk perhatikan rumah yang layak dan sehat," tegasnya.

Ketua DPRD H. Herman Suhadi, S. Sos bersama Kepala Badan Penghung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau rumah singgah milik Pemprov Babel di Jakarta (Foto DPRD Babel)

Menanggapi hal tersebut Kepala Badan Penghubung Provinsi Kep. Babel, Benny mengatakan bahwa pihaknya juga telah merencanakan untuk melakukan rapat koordinasi bersama pihak-pihak terkait untuk mendapatkan masukkan terkait hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum rumah singgah tersebut ditempati.

"Nanti rumah singgah ini akan di lengkapi dengan satu buah ambulance dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan FGD bersama Komisi I, Dinas kesehatan dan BKPSDM untuk mendapatkan masukkan terkait kebutuhan rumah singgah," jelasnya.