Badung, HELOBERITA.CO - Pandapotan Pasaribu menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (22/05/2023).
Dalam kesempatan diskusi pendalaman wilayah Sumatera, Pj Gubernur Suganda menyampaikan masukan terhadap RPJPN 2025-2045 yang diharapkan memiliki indikator khusus untuk provinsi daerah kepulauan.
Menurut Pj Gubernur Suganda karakteristik daerah kepulauan memiliki tantangan tersendiri termasuk diantaranya masalah konektivitas.
Baca Juga: Harkitnas, Semangat Untuk Bangkit! Demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
"Kami beranggapan perlunya indikator khusus daerah kepulauan, karena akan berbeda menilai daerah kepulauan dan non kepulauan, salah satunya masalah konektivitas antar pulau, bagi daerah lain misalnya bahan pokok seperti cabai"
"mungkin tidak menjadi penyebab inflasi, tapi di daerah kami itu menjadi penyebab inflasi yang disebabkan masalah konektivitas, sehingga kalau ini didukung dengan konektivitas yang baik maka akan memiliki dampak yang masif," jelasnya.
Menyoroti minimnya pelabuhan di Kepulauan Bangka Belitung, padahal menurutnya provinsi yang jumlah pulaunya tidak kurang dari 470 pulau tersebut akan sangat terbantu kemajuannya apabila masalah konektivitas antar pulau dapat teratasi,
Baca Juga: 10 Bali Baru di Indonesia, Salah Satunya Kepulauan Bangka Belitung
Diantaranya dengan dibangunnya pelabuhan yang mumpuni, tidak hanya menghubungkan antar pulau yang di Bangka dan Belitung, melainkan juga dari Kepulauan Bangka Belitung ke Provinsi lain.

Isu strategis yang diangkat Pj Gubernur Suganda turut diafirmasi oleh pimpinan diskusi wilayah, yakni Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN Himawan Hariyoga. Ia beranggapan pentingnya integrasi domestik untuk mencapai lokus ekonomi melalui konektivitas yang efisien.
"Masukan-masukan yang baik termasuk diantaranya tadi pentingnya konektivitas yang efisien, dan isu lainnya kami catat dan kami tampung, interaksi setelah ini akan terus berlangsung, melalui Bappeda masing-masing" tegasnya.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Politik 2024 Mendatang, Surya Paloh Ingatkan Kader NasDem Babel: Ini Tidak Mudah
RPJPN sebagai living document yang disusun secara dinamis, dalam tahap Musrenbangnas ini menampung masukan untuk selanjutnya dapat diolah sebagai kebijakan yang berlaku, termasuk diantaranya masukan dari Pj Gubernur Suganda.
Artikel Terkait
Ini 3 Gebrakan Maya Suganda Pasaribu Berantas Stunting Di Kepulauan Bangka Belitung
Duh Bahagianya 6000 Warga Perantauan Bangka Belitung se-Jabodetabek Halal Bihalal dengan Pj Gubernur Suganda
Tancap Gas Atasi Stunting di Bangka Belitung, Pj Gubernur Suganda Temui Wamenkes RI