Usai Penuhi Panggilan KPK, Maulana Aklil Berdalih Nilai LHKPN Dimilikinya Sudah Ada Sebelum Menjabat Walikota

Pangkalpinang, HELOBERITA - Usai penuhi panggilan KPK, Maulana Aklil atau biasa disapa molen berdalih dengan sumber kekayaan dimilikinya itu sebelum menjabat Walikota.

Sebelumnya, viral ulah pamer harta dengan tas mewah dari istri Walikota Pangkalpinang Molen berimbas dengan panggilan KPK.

Bahkan dari video yang beredar pada Rabu 17 Mei 2023, Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil lebih memilih bungkam saat meninggalkan gedung merah putih atau KPK.

Baca Juga: Soal Penambangan Timah di Pantai Tembelok, Simak Penjelasan Wabup Bong Ming Ming Disini

Baca Juga: Intip Antusiasnya Warga Pemali Menerima Layanan Kesehatan Gratis dari PT Timah Tbk

Tampak dalam video yang beredar saat itu Walikota Pangkalpinang menggunakan kemeja putih berjalan meninggalkan gedung KPK usai penuhi panggilan terhadap LHKPN dimilikinya.

Satu minggu berselang, Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil akhirnya buka suara usai penuhi panggilan KPK beberapa waktu silam.

Baca Juga: Ini Kata Bong Ming Ming Soal Sejauh Mana Kesiapan Bangka Barat Sebagai Tuan Rumah PORPROV VI

Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil berdalih dengan mengatakan LHKPN dimilikinya itu sudah ada sejak sebelum menjabat.

"Dikiranya kami ini korupsi saat jadi Walikota, saya punya kostan jauh sebelum jadi Walikota Pangkalpinang" Kata Maulana Aklil saat diwawancara awak media di Puskesmas Girimaya, pada Rabu 24 Mei 2023.

Baca Juga: Bank Indonesia Gandeng Dewan Masjid Indonesia dan Perbankan Syariah untuk Mendorong Masjid Digital di Babel

Kebun sawit berhektar-hektar dimiliki Maulana Aklil ternyata usai menikahi seorang pengusaha perkebunan 'Tokeh' sawit.

Bahkan, Walikota Pangkalpinang Maulana Aklil mengklaim tidak melakukan tindak pidana korupsi seperti yang beredar di media sosial.

"Sawit berhektar-hektar dimiliki itu jauh sekali sebelum menjadi Walikota Pangkalpinang, jadi saya itu menikah dengan tokeh sawit" ungkap Maulana Aklil.

Baca Juga: Tersedia 10 Kamar Tidur di Rumah Singgah Provinsi Bangka Belitung Yang Berada di Jakarta